Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

RUGI.... menyiakan Bulan Ramadhan

Ini tanggal 12 Ramadhan 1438H. Tidak ada yang kebetulan di dunia ini, semua yang terjadi atas rencannya Allah. Begitu pula dengan kejadian yang terjadi hari ini. Habib yang mengisi taujih saat salat malam Ramadhan mengingatkan kita agar tidak menyiakan bulan Ramadhan ini. Selasa, 060617 Musholah Am Hidayah

Edukasi

Setiap orang itu tidak suka dijuali. (Ilmu yang di dapat siang ini) Dan Kata-kata itu pun di iyakan oleh teman yang saya edukasi hari ini. Lalu apa yang harus dilakukan? Selalu meluruskan niat ketika melakukan edukasi. Karena Sesuatu yang di sampaikan dari hati akan sampai ke hati. Ketika berharap dengan manusia, kita akan kecewa. Berharap hanya kepada Allah. Itu akan melapangkan hati. Edukasi ke 6 Rumah uli Ahad,19-3-2017

Rahmat Qur'an*

* Bersama dengan turunnya air hujan. Tercium  wangi tanah. Disentuh dengan butiran butiran yang penuh rahmah. Di sejuknya kota bekasi yang balut dengan guyuran hujan. Ya Allah, dengan Al- Qur'an Karuniakanlah kasih sayangMu kepada hamba. Jadikan Al-Qur'an sebagai imam, cahaya, hidayah, dan sumber rahmat bagi hamba. Ya Allah, ingatkan hamba jika ada ayat yang hamba lupa mengingatnya. Ajarkan kepada hamba ayat yang hamba bodoh memahaminya. Karunia kepada hamba kenikmatan membacanya sepanjang waktu, baik tengah malam maupun tengah hari. Jadikan Al-Qur'an bagi hamba sebagai hujah, Ya Rabbal 'Alamin. Ya Allah perbaiki akhlak kami dan istiqomahkan dalam beribadah kepadaMu. Istiqomahkan kami dalam mengahal Al-Qur'an. Aamiin AMB Bekasi,300417 Ahad, 4 Sya'ban 1438 H

Berjalan dengan 3 kaki

Tongkat besi itu ada di depan pintu . Menunggu sang majikan sedang berwudhu. Seketika peci sang majikan melayang, diletakan di atas tongkat. Dengan gemetaran peci itu diperbaiki posisinya oleh sang majikan. Air suci itu telah membasahi wajahnya yang sudah tidak kencang lagi. Berjalan dengan perlahan ke musholah dengan tongkat yang setia selalu membersamainya. Shalat pun di tunaikan dengan khusuknya. Meskipun berjalan dengan menggunakan tongkat. Ia tetap shalat dalam posisi berdiri. Mulai dari takbir sampai salam. Doapun Ia panjatkan setelahnya. Semoga Allah mengabulkan doa yang Ia minta.aamiin. Nah Ketika melihat kejadian seperti itu apakah kita hanya berucap " kasihan ya.." ataukah kita mencoba berpikir apa hikmah dari kejadian yang Allah perlihatkan kepada hambanya. Lalu pelajaran apa yang bisa kita ambil dari kejadian itu? #tanyahati #muhasabahdiri #goto1/40 DWS,280417

Gaji vs Rezeki

Gaji itu ada slipnya Rezeki tidak ada Gaji itu dari Boss Rezeki itu dari Allah Gaji itu hanya uang, Rezeki bisa berupa banyak hal. Gaji itu dijemput dengan kerja. Rezeki itu dijemput dengan taqwa. Gaji itu sudah terduga, Rezeki itu seringnya tak terduga. Gaji mungkin sudah besar, tapi terasa kurang, Tapi rezeki berkah itu, selalu mencukupi, meski tak seberapa.. Gaji harus dikejar, dicari dan diusahakan dengan bekerja. Namun rezeki bisa datang bagi orang yang bertaqwa. Tidak semua orang memiliki gaji, tetapi setiap orang memiliki jatah rezekinya. Gaji tidak menentukan batas akhir ajal seseorang, tetapi rezeki bila telah genap diterima seseorang, maka itulah saatnya ajal tiba. Gaji memungkinkan tertukar dengan lain orang, tetapi rezeki tidak akan pernah ketukar. Selamat berkarya lagi besok

Opening 1 bulan

Gambar
Konsolidasi minimal 15x / bulan With Mas Putra, Mas Irfan, Mas Eko,  Ka Norni di Kfc pondok gede. Semangat. Semoga Istiqomah Edukasi. Aamiin Jakarta, Ahad 19-3-2017 22.03

Action Umroh

Dapat cerita baru dari temanku yang baru pulang umrah. Belaiau seorang ibu rumah tangga yang mempunyai dua anak. Di kesibukannya mengurus keluarganya dia juga menyediakan waktu khusus untuk menghafal Qur'an. Keinginan untuk berkunjung ke Baitullah adalah impian setiap orang. Malam itu ia berbagi cerita bagaimana Ia bisa berangkat ke tanah suci. 1. Niat 2. Doa 3. Nabung Itu adalah langkah nyata untuk mewujudkan impian untuk pergi ke Mekkah. Dilanjutkan Jum'at. 10 Maret 2017 00 .

Cahaya Pesantren

Rasa sakit yang sakit di kepala menemaniku belajar dari sebuah film cahaya pesantren. Film yang menceritakan Surga itu ada di rumah kita. Surga itu ada di orang tua kita. Mengisahkan tentang uwais, sahabat rasulullah yang menggendong ibundanya tak akan bisa mengganti setetes darah pun yang dikeluarkan ibumu pada saat melahirkan. Ustad Attar yang sedang sakit pun berpesan. "Segala sesuatu yang kita lakukan baik atau buruk akan kembali ke diri kita'. Sakitnya tubuh ini karena saya mendholimi diri ini dengan makanan dam minuman yang hanya terasa enak di mulut.' Badan pun mulai protes dengan sakit yang kita alami". "Ingin sekali meminta hanya 1 menit agar Ibuku di hidupkan kembali.aku akan mengatakan aku sayang dan ibu"ungkap Nayla di pinggir sungai musi. Kelak akan ada anak-anak yang akan menyatakan kasih sayang dan cintanya kepadamu Nayla, dan itu adalah anak-anakmu yang shaleh dan shalehah."tanggap Rahmat, teman masa kecilnya. PdKLP'23'02.16

Ketagihan

Begitu nikmatnya bisa berinteraksi dengan Al-Quran. Seperti ingin lagi...lagi...dan lagi Ya Allah. Jadikanlah kami golongan orang orang yang mendapat syafat dari Al Quran di yaumil akhir nanti aamiin. Uk.20.45'130217

Bahan bakar Semangat

Kupandang wajahmu. Penuh dengan kehangatan. Ada yang hilang ketika engkau tidak disini. Tak ada suara yang memasak air di pagi buta. Tak ada yang menyiapkan makanan. Tak ada yang mendengarkan cerita. Tak ada yang mengomelin ketika tidur dilantai. Mengaku tak bisa menangis. Merasa hati ini terlalu kotor. Kulihat album foto. Meneteslah deraslah air mata ini. Ya Allah ampunilah dosanya. Dan tempatkanlah Ia diSurgamu dan pertemukan kami semua di sana. Foto ini menjadi salah satu bahan bakar ku untuk menghafalkan Al-Qur'an, karena dengan menghafal Qur'an kita bisa memberikan syafaat untuk 10 orang. Jakarta, 070217

Fana & Kekal

Semangat semangat Semangat. Segala sesuatu sesuai dengan niatnya. Itulah isi dari hadits pertama. Kita niatkan segala sesuatu untuk Allah. Ketika kita mengejar akhirat, insyaAllah dunia akan mengikuti. Ketika dunia yang kita kejar, hanya dunia lah yang kita dapat. Flasback ke cerita beberapa tahun yang lalu. Temanku menyampaikan kalau dunia itu fana. Aku tidak setuju aku berpendapat dunia itu adalah kenyataan. Dan Alhamdulillah sekarang saya sudah tau benar apa kata temanku saya yang FANA itu dunia, dan KEKAL itu akhirat. Jakarta, 01.48'090217

Menulis dengan Hati

Habis liat video Mas Saptuari. Beliau mengeshare tentang tulisan. Untuk menjadi penulis kita harus banyak membaca. Ketika tulisan yang kita buat dari hati itu akan sampai ke hati para pembaca. Menulislah, jika memang kisah yang kita tulis sedih dan ingin menangis, Maka menangislah sambil menulis. Tunangkan apa yang ada di pikiran kita ke dalam tulisan. Tulislah dengan gaya bahasa sendiri anggaplah kita seperti menceritakan ke orang lain. Istiqomah dalam menulis. Minimal 1 hari satu tulisan. Bisa jadi hal-hal sederhana yang kita tulis menjadi inspirasi dan perubahan untuk orang lain. Menulislah dengan menyuarakan kebenaran. #hamasah #belajarmenulis #roadtosuccess #perubahan UK,13.30'100217

Bisa karena di paksa.

Ini adalah duplikasi judul postingan teman FB. Kali ini saya akan mencoba berbagi mengenai judul itu. Tahajud itu bisa sangat memberatkan bagi yang belum terbiasa. Lalu bagaimana caranya agar kita bisa tahajud setiap malamnya.? Jawabannya adalah di paksa. Ya..kita bisa karena biasa. Untuk memulai kebiasaan itu kita harus paska diri ini. Di imbangi dengan doa dan ikhtiar.. 050217 02.55

Mencari Hati yang Hilang

Istiqomah.. Kata kata mudah sekali diucapkan. Praktek nyata harus dengan tekad yang kuat. Ini hari ke empat menulis. Prinsipnya sudah tau. Tulislah apa yang sedang kita pikirkan. Hari ini saya mau sharing tentang mencari hati yang hilang. Kok hati bisa hilang ya? Suatu ketika saya membaca postingan di FB . Secara garis besar isinya seperti ini. "Carilah hatimu di 3 tempat. 1. Ketika sedang berzikir 2. Ketika sedang shalat 3. Ketika mengingat kematian'

Niat menentukan segalanya

Hai..hai.. Ini hari kedua mencoba untuk istiqomah dalam menulis. Kali ini saya akan sharing mengenai niat. Sesunggunya segala sesuatu tergantung niat. Dan InsyaAllah kita akan mendapatkan apa yang kita niatkan Contoh berangkat kerja dari rumah ke kantor. Ketika di tanya berapa kali kita melewati minimarket. Kita tidak akan mengetahui nya. Karena awal niat kita tujuanya adalah kantor. Beda halnya ketika kita niat berangkat ke kantor dan menghitung jumlah minimarket, tentu kita akan mengetahui jumlah minimarket yang kita lewati ketika perjalaan ke kantor. Dari 1 perjalanan yang sama, menghasilkan hal yang berbeda. Itu semua karena niat. Begitu halnya ketika kita mandi di hari jumat. Ketika kita niatkan buat mandi sunnah. Kita akan mendapatkan nilai ibadah di dalamnya. Ketika kita mandi di hari jum'at tanpa niat mandi sunah. Maka kita tidak mendapatkan apa apa, hanya mandi biasa saja. Sayang banget kan. Hal kecil ketika kita niatkan untuk ibadah. InsyaAllah akan mendapatkan

Yuk mulai TAKE ACTION.

Kita lakukan kegiatan yang setiap harinya semakin mendekatkan kita dengan impian impian kita. Kita lakukan hal-hal kecil yang menyenangkan dalam keseharian. Seperti halnya yang sedang saya lakukan sekarang. Menulis...menulis..dan menulis. Hari ini saya dapat ilmu mengenai sikap ramah yang bisa mengubah keadaan. Diceritakan suatu hari ada penyitaan restaurant dan penyekapan orang di tempat tersebut. Semua orang panik. Penjahat itu membawa senjata tajam. Seluruh tempat tersebut sudah dikepung tapi deputi tak berkutik karena orang jahat membawa senjata tajam yang di ditodong ke pengunjung disana. Salah satu deputi mendekat dengan keramahannya tanpa membawa senjata. Deputi itu di persilahkan masuk. Di dalam ia berbicara dengan ramahnya dengan penjahat itu. Hasil dari pembicaraan itu menyadarkan sikap penjahat tersebut. Amarahnya teredam dengan keramahan deputi. Kunci ilmu hari ini. Keramahan lebih hebat dari amarah AMB Jakarta. 250117

Ikut Temu Guru Nasional

Gambar
Niatnya malam ini mau tidur lebih cepat. Jam 22.00. Mata ini masih segar. Jam 22.58 ada telegram masuk dari kang dewa isi nya.. "Dewa Eka Prayoga: Kata kang Rendy Saputra malam ini TERAKHIR investasi TERMURAH untuk ikut Temnas SBDKK.... Jadi kalau bayar malam ini, cukup keluar Rp 699 ribu sadja. Itupun bisa DP dulu cuma Rp 199 ribu. Tapi Saya mendingan nginfoinnya besok aja... Supaya Anda daftarnya di harga Rp 799.000. Kan lebih mahal jadinya... yeah... Semoga aja yang ingat nomor WA 081572214566 gak banyak... " ---------------------------------- Setelah baca pesan tersebut secepat kilat dengan membaca Basmallah aku putuskan untuk ikut acara ini.  Aku niatkan ini semua semata mata karena Allah untuk mendapatkan ilmu lewat acara ini. Hikmahnya.  Segarnya mataku ini menandakan Allah menginginkan aku untuk pergi ke acara seminar temu guru nasional tersebut. Mataku sudah mulai lelah. Sekarang waktunya tidur.

Masjid yang Ku Rindukan

Jika hati sudah berbicara.  Tenanglah jiwa nya. Tatkala hari semakin sore.  Hati memanggil ingin solat di masjid baiturahman.  Dari tempat kerja waktun sudah menunjukan pukul 17.40. "wah sebentar lagi akan magrib"bisik dalam hatinya. Dengan mengucap basmallah dilajukan kuda besi yang setia menemani nya.  Alhamdulillah jalanan lancar.  Dan dia sampai di masjid yang dirindukannya tepat sebelum iqomah berkumandang. Senin, 020117 Duren sawit.  18:54